Baik perusahaan besar atau kecil, gudang adalah elemen dasar yang menunjang kelancaran bisnis. Umumnya gudang digunakan sebagai penyimpanan barang baik bahan mentah, bahan jadi, ataupun barang yang sudah siap kirim. Besar kecil gudang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bisnis. Dengan teknologi yang semakin maju, konsep pergudangan lebih dikenal dengan warehouse.
Di kota-kota besar ada banyak penyewaan gudang. Menyewa gudang ini dirasa lebih menguntungkan daripada harus membeli lahan sendiri untuk dijadikan tempat penyimpanan. Lalu, bagaimana dengan warehouse? Meski fungsi secara umum sama dengan gudang, namun warehouse ini mempunyai sistem yang lebih baik. Berikut ini penjelasan singkat tentang warehouse.
Apa Itu Warehouse?
Kata warehouse dalam bahasa Inggris berarti gudang. Namun dalam dunia bisnis, warehouse bisa diartikan sebagai sistem pergudangan modern yang digunakan untuk penyimpanan barang. Selain untuk penyimpanan barang, di dalam gudang ini juga termasuk aktivitas keluar-masuk barang.
Ketika warehouse digunakan untuk menyimpan barang jadi, barang akan disimpan berdasarkan tipenya. Sehingga nanti akan mempermudah ketika mencari barang. Barang yang disimpan dengan rapi akan membuat proses distribusi berjalan dengan lebih baik dan lancar.
Sistem Penyimpanan Di Warehouse
Sebagai ruang penyimpanan yang berbeda dengan pergudangan, warehousing ini menggunakan dua sistem, yaitu make to stock dan make to order. Berikut ini penjelasannya.
Make to stock – perusahaan menggunakan sistem warehouse untuk menyimpan barang jadi. Sehingga ketika konsumen membeli barang, barang tersebut sudah tersedia di gudang. Proses produksi akan dilakukan kembali bila stok barang sudah mencapai batas minimum atau hampir habis. Barang dengan tipe yang sama akan disimpan dengan sistem tersebut di gudang.
Make to order – berbeda dengan sistem sebelumnya, sistem make to order ini digunakan ketika perusahaan menerima pesanan konsumen dalam jumlah besar. Perusahaan akan memproduksi barang pesanan ini terlebih dahulu dibanding memproduksi barang yang belum dipesan. Sehingga dalam gudang stok barang hanya berupa barang yang sudah dipesan oleh konsumen.
Fungsi Warehouse
Secara umum fungsi warehouse memang untuk menyimpan barang namun dengan sistem penyimpanan yang lebih baik. Dengan begitu warehouse tidak hanya berfungsi sebagai gudang penyimpanan saja namun juga menyediakan stok atau informasi barang yang lebih akurat. Hal ini karena barang disimpan dengan efektif sehingga mempermudah pencarian ataupun penghitungan stok barang.
Selain itu, penyimpanan barang dalam gudang juga lebih terorganisir dan rapi karena disimpan sesuai dengan tipenya. Sistem ini juga membuat layout gudang menjadi lebih baik dan tidak berantakan.
Mengapa Harus Menggunakan Warehouse?
Meskipun Anda bisa menggunakan sistem pergudangan biasa, namun sistem warehousing ini mempunyai lebih banyak manfaat. Siapa sih yang tidak ingin distribusi barang lancar sentosa? Berikut ini beberapa manfaat menggunakan penyimpanan warehousing.
1. Pelayanan lebih baik
Warehousing mempercepat proses penanganan barang. Hal ini karena barang yang ada di gudang sudah ditata dengan rapi sesuai dengan tipenya. Sehingga ketika membutuhkan barang tertentu langsung bisa didapat dan diberikan pada konsumen. Proses pengelolaan barang di gudang ini juga menggunakan program khusus dan bisa dikendalikan oleh satu orang operator.
2. Pengelolaan barang
Manfaat utama dari warehousing adalah pengelolaan barang yang terstruktur. Biasanya pengelolaan barang berdasarkan sistem FIFO atau first in first out, yang berarti berdasarkan urutan barang yang masuk. Dengan sistem ini, barang yang masuk terlebih dahulu akan didistribusikan lebih cepat. Sistem ini sangat penting karena hampir semua barang mempunyai daya simpan yang terbatas dan bila disimpan di gudang terlalu lama akan mempengaruhi kualitasnya.
3. Perencanaan bisnis
Menggunakan sistem warehousing ini juga memberikan perencanaan bisnis yang baik. Gudang yang dikelola dengan baik akan memudahkan proses produksi, packing, dan juga distribusi. Semua proses akan berjalan dengan lancar menggunakan sistem warehousing yang tepat. Anda bisa dengan mudah merencanakan strategi bisnis yang lebih besar tanpa khawatir dengan proses penyimpanan.
4. Perhitungan stok akurat
Tidak ada yang lebih baik dari perhitungan stok yang akurat. Dengan barang yang disusun dengan rapi dan sesuai dengan tipe, perhitungan stok juga menjadi lebih mudah. Penginputan data barang bisa semakin cepat dan tentu saja akurat. Selain itu, kesalahan penginputan juga bisa dikurangi dengan sistem warehousing ini. Bahkan proses penginputan data juga bisa dilakukan dengan otomatis tanpa harus mendata barang satu per satu.
Kriteria Warehouse Yang Tepat
Apapun bisnis yang sedang dijalankan, menggunakan warehouse memang sangat penting. Tidak hanya sebagai penyimpanan, namun juga mempermudah kontrol barang dan penghitungan stok. Lalu, bagaimana mencari gudang dengan sistem warehouse yang tepat?
1. Keamanan
Sebagai tempat penyimpanan barang, gudang sering kali menjadi sasaran pencurian. Anda harus mencari kawasan warehouse Indonesia yang mempunyai fitur keamanan bagus, Hal pertama yang harus diperhatikan adalah bangunan gudang harus kokoh agar tidak mudah dibobol. Ini termasuk juga dengan pintu, jendela, ventilasi, atau celah apapun yang bisa menjadi jalan masuk pencuri. Selain itu, pilih gudang dengan lokasi yang strategis untuk meminimalisir potensi bencana seperti banjir atau bencana alam. Fasilitas keamanan yang juga tidak bisa diabaikan adalah CCTV dan alarm yang memadai untuk memantau keamanan di daerah gudang.
2. Pengaturan suhu
Penyimpanan barang sebaiknya mempunyai fasilitas pengatur suhu. Hal ini karena beberapa barang harus disimpan pada suhu tertentu seperti komponen baterai, makanan, dan sebagainya. Pengaturan suhu panas dan dingin yang memadai membantu memastikan kualitas barang tetap bagus meski dalam penyimpanan.
3. Harga
Harga sewa memang bukan satu-satunya pertimbangan, namun jangan Anda tetap harus mencari warehouse dengan harga yang sesuai dengan budget. Jangan memaksakan menyewa gudang dengan harga yang mahal bila dirasa budget tidak memadai. Namun meskipun mencari gudang dengan harga yang sesuai, tetap perhatikan fasilitas gudang agar kualitas barang ketika disimpan tetap terjaga. Jangan pula mudah tergiur dengan harga yang murah tanpa mempertimbangkan kualitasnya.
4. Fleksibilitas
Gudang juga harus bersifat fleksibel, terutama bila Anda menyimpan barang yang musiman. Misalnya ada saat penjualan ramai dan ada pula saat sepi. Gudang yang fleksibel tetap bisa digunakan baik dalam keadaan bisnis sepi maupun ramai.
5. Skala gudang
Gudang yang dipilih juga harus disesuaikan dengan skala bisnis. Mungkin sekarang Anda membutuhkan gudang dengan skala kecil namun untuk perkembangan bisnis di masa depan, Anda akan membutuhkan gudang yang lebih besar lagi ketika penjualan meningkat. Untuk mengantisipasi hal ini Anda bisa menyewa gudang selama kurun waktu sebentar misalnya 3 tahun kemudian mempertimbangkan lagi perkembangan bisnis sebelum memilih gudang yang lebih besar.
Jenis Warehouse
Gudang dengan sistem warehousing dibedakan menjadi beberapa tipe berdasarkan dengan barang yang disimpan. Berikut ini beberapa jenis warehouse.
1. Raw material storage
Gudang ini digunakan untuk menyimpan bahan baku yang belum diproduksi. Biasanya gudang untuk menyimpan barang mentah ini berada di dalam ruangan meski ada juga beberapa ada yang di luar ruangan tergantung dengan jenis barang.
2. Working process storage
Gudang jenis ini digunakan untuk menyimpan barang yang sudah setengah jadi atau sedang dalam proses produksi. Biasanya barang setengah jadi yang disimpan di gudang ini sedang menunggu proses produksi atau menunggu mesin siap mengerjakan. Bisa juga barang setengah jadi disimpan hingga ada konsumen yang memesan.
3. Finished good storage
Seperti namanya gudang ini digunakan untuk menyimpan barang yang sudah jadi dan siap dipasarkan. Untuk gudang jenis ini fasilitasnya harus bagus untuk memastikan kualitas barang tetap terjaga hingga barang didistribusikan ke konsumen. Tak jarang, Anda harus menyewa forklift pada jasa sewa forklift. Ada beberapa keuntungan menyewa forklift.
Menggunakan sistem warehousing untuk menyimpan barang menjadi pilihan yang bijak bagi banyak perusahaan. Dengan sistem yang baik kini tidak perlu lagi pusing masalah distribusi dan pendataan barang karena semuanya sudah dilakukan dengan rapi. Bahkan proses pendataan juga sangat mudah karena sudah dilakukan dengan otomatis.
Warehouse kini tidak sekedar berfungsi sebagai tempat menyimpan barang namun juga sebuah sistem untuk pendataan stok. Selain pendataan stok, proses distribusi barang juga semakin mudah karena semua sudah tercatat secara otomatis. Proses produksi dan distribusi barang bisa berjalan dengan lebih baik menggunakan sistem warehousing.
Comments