Pernahkah Anda mendengar istilah manajemen atau jurusan manajemen? Mayoritas dari Anda pasti sering mendengar kata “manajemen”. Manajemen sendiri adalah proses pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan SDM, sampai dengan pengendalian agar bisa mencapai tujuan dari suatu kegiatan, maka dari itu manajemen merupakan sebuah ilmu yang sangat diperlukan baik bagi individu maupun bisnis.
Berbicara mengenai manajemen khususnya dalam ruang lingkup pendidikan, banyak sekali cabang manajemen yang dapat Anda pelajari, misalnya saja manajemen bisnis, manajemen akuntansi, manajemen SDM, hingga manajemen dan administrasi logistik. Tak heran apabila banyak sekali cabang manajemen yang tersedia, hal ini selaras dengan kebutuhan industri akan pengetahuan manajemen yang baik dan dapat diimplementasikan pada dunia nyata.
Dalam kesempatan kali ini, mari mengenal lebih jauh tentang apa itu manajemen dan administrasi logistik beserta dengan tujuan dan manfaatnya yang harus Anda ketahui.
Key Takeaways:
Manajemen logistik merupakan sebuah penerapan pada berbagai prinsip manajemen dalam aktivitas logistik untuk menggerakkan personil dan barang agar dapat dilakukan secara lebih efisien dan lebih efektif.
Tujuan umum dari manajemen dan administrasi logistik adalah untuk dapat fokus pada pencapaian tujuan organisasi agar dapat menjadi lebih efektif dan efisien.
Pengertian Manajemen dan Administrasi Logistik atau Manajemen Logistik
Secara umum, manajemen logistik merupakan sebuah penerapan pada berbagai prinsip manajemen dalam aktivitas logistik untuk menggerakkan personil dan barang agar dapat dilakukan secara lebih efisien dan lebih efektif.
Adapun pengertian manajemen logistik lainnya adalah suatu bagian dari upaya supply chain management yang mempunyai fungsi penting untuk proses pelaksanaan, perencanaan, serta pengendalian efektivitas dan efisiensi penyimpanan serta distribusi barang, pelayanan, informasi hingga pada suatu titik konsumsi agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Apabila ditarik secara kesimpulan, maka ilmu manajemen logistik adalah sebuah ilmu yang mengatur proses pergerakan atau distribusi logistik secara efektif dan efisien dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Pengertian Manajemen dan Administrasi Logistik Menurut Para Ahli
1. Menurut Abbas
Manajemen logistik adalah suatu prosedur aktivitas fungsional dalam mengelola material yang mencakup berbagai kegiatan perencanaan serta penentuan kebutuhan, anggaran pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian, pemeliharaan, penghapusan, dan pengendaliannya.
2. Menurut The Council of Logistics Management
Menurut The Council of Logistics Management, manajemen administrasi dan logistik adalah suatu bagian dari supply chain yang berguna untuk melaksanakan, mengendalikan, dan merencanakan keefektifan serta keefisienan aliran penyimpanan suatu produk barang, pelayanan, serta informasi terkait mulai dari awal hingga tiba di konsumen guna memenuhi kebutuhan mereka.
3. Bowersox
Menurut Bowersox, manajemen logistik adalah kegiatan perusahaan yang erat kaitannya dengan fasilitas, lokasi, transportasi, komunikasi, pengurusan, inventarisasi, hingga penyimpanan.
Fungsi Manajemen dan Administrasi Logistik
1. Perencanaan dan Pemenuhan
Di dalam dunia manajemen, salah satu aspek yang ditonjolkan adalah fungsi perencanaan, khususnya apabila Anda seorang pemilik bisnis bahwa Anda harus mampu memprediksi kapan harus membeli atau melakukan re-stock persediaan barang.
Selain itu, hal yang perlu diingat adalah harus sesuai dengan budget, jangan sampai Anda melakukan re-stock barang tetapi memiliki dampak buruk bagi kondisi keuangan Anda.
2. Penganggaran
Di dalam manajemen dan administrasi logistik juga mempelajari mengenai penganggaran, di mana Anda harus mampu mengatur budget serta alokasi anggaran yang harus dibelanjakan. Ketika Anda melakukan alokasi anggaran, maka Anda harus melihat risiko yang akan muncul, misalnya saja barang yang tidak laku dan sebagainya.
Serta, apabila biaya anggaran yang telah dialokasikan justru bersifat overbudget, maka hal yang perlu Anda lakukan adalah melihat skala prioritas antara apa yang mendesak untuk dibeli dan apa yang bisa diundur untuk dibeli.
3. Fungsi Pengadaan
Manajemen logistik sejatinya berfokus pada pengadaan barang, hal terberat dari pengadaan adalah menyelaraskan dengan budget yang tersedia. Jika keterbatasan anggaran betul-betul terjadi, maka pihak gudang atau logistik perlu melakukan improvisasi lebih dalam terkait pengelolaan kegiatan logistik dengan budget yang terbatas.
4. Penyimpanan dan Penyaluran
Fungsi lain dari manajemen dan administrasi logistik adalah untuk mengatur penyimpanan serta penyaluran kepada pihak yang berkepentingan, dalam hal ini adalah konsumen. Dengan adanya manajemen logistik, Anda juga akan memahami bagaimana menyimpan barang dengan baik dan benar, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya barang rusak.
Kemudian, yang berkaitan dengan penyaluran atau distribusi barang juga tentunya harus mengikuti sop atau prosedur yang berlaku, sehingga tidak akan menurunkan kualitas layanan kepada konsumen.
5. Pemeliharaan
Berbicara mengenai produk atau barang pasti memiliki masa kadaluarsanya, sehingga penting untuk diingat bahwa aktivitas pemeliharaan harus dijaga kualitasnya. Misalnya saja dalam dunia pergudangan khususnya penyimpanan barang, terdapat istilah FIFO dan LIFO.
FIFO merupakan kependekan dari First In First Out, yang berarti barang yang masuk pertama akan keluar lebih dahulu. Sedangkan LIFO adalah kependekan dari Last In First Out yaitu barang yang terakhir masuk akan keluar paling pertama. Namun, biasanya yang paling banyak digunakan adalah konsep FIFO.
6. Penghapusan dan Pengendalian
Tidak dapat dipungkiri bahwa pasti akan ada momen di mana ditemukan kondisi barang yang rusak, sehingga fungsi penghapusan dibutuhkan untuk memisahkan barang yang rusak untuk diperbaiki atau bahkan dipisahkan.
Selain itu di dalam manajemen logistik memiliki fungsi pengendalian di mana biasanya akan ditangani langsung oleh seorang manajer logistik, dengan tujuan bahwa seluruh aktivitas pengendalian berjalan dengan baik.
Tujuan Manajemen dan Administrasi Logistik
Secara umum terdapat dua jenis tujuan di dalam manajemen dan administrasi logistik, pertama adalah tujuan umum yaitu untuk dapat fokus pada pencapaian tujuan organisasi agar dapat menjadi lebih efektif dan efisien.
Kemudian terdapat tujuan khusus yang terbagi menjadi tiga, yaitu pertama agar persediaan barang dapat dipersiapkan dengan kuantitas dan kualitas yang benar. Kedua yaitu agar pengeluaran anggaran untuk pengadaan barang dapat berjalan secara efisien. Ketiga guna mendukung tujuan perusahaan.
---
Temukan berbagai artikel lainnya mengenai industri dan pergudangan di blog Ashe Forklift. Klik link ini!
Comments