top of page

7 Jenis Bahan Tambang Industri & Penyebarannya di Indonesia

Kekayaan sumber daya alam di Indonesia tidak luput dari kekayaan barang tambangnya. Indonesia kaya akan berbagai macam barang tambang. Beberapa sumber daya tambang yang ada di Indonesia, antara lain batu bara, minyak bumi, nikel, timah, emas, intan, dan lain-lain.

Bahan tambang ini dapat diambil dari dalam kulit bumi melalui kegiatan pertambangan. Kegiatan pertambangan dilakukan oleh berbagai industri pertambangan. Bahan tambang pada dasarnya digunakan untuk kegiatan industri yang kemudian melengkapi kebutuhan hidup manusia. Ekstraksi bahan tambang yang ada di dunia dilakukan oleh industri pertambangan.

Industri pertambangan adalah salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional yang djalankan oleh perusahaan pertambangan. Industri ini melakukan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang kemudian dimanfaatkan untuk pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Pada artikel kali ini, kami akan membahas seputar bahan tambang industri yang dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia.

7 Jenis Bahan Tambang Industri & Penyebarannya di Indonesia

Key Takeaways:

  • Industri pertambangan adalah salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional yang dijalankan oleh perusahaan pertambangan.

  • Menurut PP Nomor 27 tahun 1980 tentang Penggolongan Bahan-bahan Galian, bahan tambang dibagi menjadi tiga golongan, yaitu golongan A (strategis), golongan B (vital), dan golongan C.

  • Beberapa jenis bahan tambang industri di Indonesia adalah batu bara, minyak bumi, gas alam, bauksit, fosfat, batu gamping, emas, yodium, timah, aspal, dan marmer.


Macam-Macam Hasil Tambang

Menurut PP Nomor 27 tahun 1980 tentang Penggolongan Bahan-bahan Galian, bahan tambang dibagi menjadi tiga golongan, antara lain:

1. Bahan Tambang Golongan A

Bahan tambang golongan A adalah bahan tambang dengan sifat strategis. Bahan tambang yang termasuk ke dalam golongan ini adalah bahan tambang yang memiliki peran penting untuk pertahanan dan keamanan negara, serta stabilitas ekonomi nasional. Beberapa contoh barang tambang golongan A adalah minyak bumi dan gas.

2. Bahan Tambang Golongan B

Berikutnya adalah golongan B, yaitu kategori bahan tambang vital yang bisa memenuhi kebutuhan hidup orang banyak. Contoh bahan tambang yang termasuk dalam golongan B adalah emas, perak, besi, dan tembaga.

3. Bahan Tambang Golongan C

Golongan terakhir adalah bahan tambang golongan C. Bahan tambang golongan C meliputi berbagai bahan tambang yang digunakan untuk kepentingan industri. Beberapa contoh bahan tambang golongan C antara lain batu kapur, marmer, pasir, dan lain-lain.


11 Jenis Bahan Tambang Industri di Indonesia

Berikut adalah beberapa jenis bahan tambang yang dapat ditemukan di Indonesia.

1. Batu Bara

Batu bara merupakan batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang sudah mati dan mengendap selama jutaan tahun lalu. Ada beberapa unsur yang menyusun komponen batu bara, antara lain karbon, hidrogen, dan oksigen.

Batu bara dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk berbagai keperluan hidup manusia, misalnya sebagai pembangkit listrik, kebutuhan rumah tangga, pembakaran industri batu bata atau genteng, semen, batu kapur, industri kimia, dan lain-lain.

Meskipun Indonesia hanya memegang sekitar 0,5% dari cadangan batu bara dunia, Indonesia memegang peringkat ke-6 sebagai negara dengan produksi batu bara terbesar di dunia. Jumlah produksi batu bara di Indonesia sendiri mencapai 246 juta ton.

batu bara

Pertambangan batu bara di Indonesia juga sangat melimpah, antara lain terdapat di:

  • Sumatera Barat - Ombilin, Sawahlunto

  • Sumatera Selatan - Bukit Asam, Tanjungenim

  • Kalimantan Timur - Lembah Sungai Berau, Samarinda

  • Kalimantan Selatan - Kotabaru, Pulau Laut

  • Kalimantan Tengah - Puruk Cahu

  • Sulawesi Selatan - Makassar

  • Papua - Klamono

2. Minyak Bumi

Salah satu bahan tambang industri yang sangat penting bagi kehidupan manusia adalah minyak bumi. Sebagai sumber energi utama, minyak bumi banyak dimanfaatkan untuk keperluan industri, transportasi, dan rumah tangga.

Bahkan pada masa kini, minyak bumi sudah dikembangkan sebagai sumber energi alternatif, seperti bioenergi dari beberapa jenis tumbuhan dan sumber energi lainnya, seperti matahari, angin, dan gelombang. Sayangnya, jumlah produksi energi dari sumber energi alternatif masih terbatas.

Indonesia memiliki banyak tambang minyak bumi yang tersebar secara luas di berbagai daerah, antara lain:

a. Tambang minyak bumi di Pulau Sumatera terdapat di:

  • Aceh - Lhoksumawe dan Peureula

  • Sumatera Utara - Tanjung Pura

  • Riau - Sungai Pakning, Dumai

  • Sumatera Selatan - Plaju, Sungai Gerong, dan Muara Enim

b. Tambang minyak bumi di Pulau Jawa terdapat di:

  • Jawa Timur - Wonokromo, Delta

  • Jawa Tengah - Cepu dan Cilacap

  • Jawa Barat - Majalengka dan Jatibarang

c. Tambang minyak bumi di Pulau Kalimantan terdapat di:

  • Kalimantan Timur - Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu, dan Sungai Mahakam

  • Kalimantan Selatan - Amuntai, Tanjung, dan Rantau

d. Tambang minyak bumi di Maluku terdapat di Pulau Seram dan Tenggara

e. Tambang minyak bumi di Irian Jaya terdapat di Klamono, Sorong, dan Babo

3. Gas Alam

Gas alam adalah jenis barang tambang yang paling banyak diminati dunia. Hal ini karena keberadaannya sangat penting bagi industri. Gas alam sendiri dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, LPG, bahan baku industri plastik, dan bahan bakar kendaraan.

Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, pada tahun 2016, cadangan gas alam di Indonesia terbesar berada di Kepulauan Natuna, yaitu sebesar 49,87 persen. Kemudian, diikuti oleh Pulau Sumatera yang mencapai 28,79 persen, Aceh 7,56 persen, Sumatera Utara 0,8 persen, Sumatera Tengah 7,51 persen, dan Sumatera Selatan 12,92 persen.

4. Bauksit

Bauksit merupakan salah satu jenis bahan tambang yang jumlahnya melimpah di Indonesia. Sebagai sumber bijih utama dalam pembuatan aluminium, bauksit banyak digunakan untuk industri keramik, logam, kimia, dan metalurgi.

bauksit

Potensi bauksit Indonesia sangatlah besar, dimana produksinya bisa mencapai 1.262.710 ton. Pertambangan bauksit di Indonesia dapat ditemukan di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).

5. Fosfat

Fosfat adalah jenis barang tambang yang banyak digunakan untuk industri, salah satunya industri pembuatan pupuk. Fosfat adalah barang tambang yang terbentuk dari persenyawaan kotoran kelelawar yang tercampur dengan batu kapur.

Di Indonesia, tambang fosfat dapat ditemukan di Pulau Jawa, antara lain di:

  • Jawa Barat - Bogor dan Pangandaran

  • Jawa Tengah - Gombong, Purwokerto, Jepara, dan Rembang

  • Jawa Timur - Bojonegoro

6. Batu Gamping

Barang tambang yang satu ini adalah batuan sedimen yang utamanya tersusun oleh kalsium karbonat dalam bentuk mineral kalsit. Batu gamping juga umum disebut sebagai limestone. Bahan tambang ini dapat digunakan sebagai material konstruksi dan bahan utama pembuatan semen portland.

Batu gamping atau batu kapur adalah salah satu jenis batuan yang dapat ditemukan di seluruh wilayah perairan laut jernih Indonesia. Hasil tambang ini terutama ditemukan di perairan Indonesia yang hangat dan dangkal.

7. Emas

Umum dimanfaatkan dalam pembuatan perhiasan, emas adalah salah satu hasil barang tambang industri yang terkenal di kalangan masyarakat. Emas termasuk golongan logam mulia yang memiliki nilai sangat mahal.

Berdasarkan data Tekmira ESDM, produksi emas di Indonesia pada tahun 2003 mencapai 141.019 ton. Indonesia juga memiliki banyak daerah pertambangan emas, antara lain:

  • Nanggroe Aceh Darussalam - Meulaboh

  • Riau - Logos

  • Bengkulu - Rejang Lebong

  • Sulawesi Utara - Bolaang Mongondow, Minahasa

  • Kalimantan Barat - Sambas

  • Jawa Barat - Cikotok, Pongkor

  • Papua - Timika, Freeport

PT Freeport MacMahon Indonesia sendiri menguasai penambangan emas terbesar di Indonesia, yaitu di Tembagapura, Pegunungan Jaya Wijaya, Papua. Telah ditambang sejak tahun 1970 an, cadangan emas yang ada di Papua ini ditemukan sekitar 1.187 ton dengan nilai sebesar USD 496,7 milyar. Selain emas, tambang emas ini juga memiliki produk samping berupa nikel, tembaga, uranium, dan lain-lain.

8. Yodium

Yodium adalah bahan tambang yang dapat diperoleh dari tumbuhan laut dan air laut. Sumber garam yang ditemukan dari air laut seringkali ditemukan bersama sama dengan bromium.

Bahan tambang ini sangat bermanfaat bagi manusia, antara lain digunakan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan larutan obat dalam alkohol, kesehatan, herbisida, dan industri desinfektan. Selain itu, yodium juga digunakan dalam pembuatan garam agar lebih sehat.

Pertambangan yodium di Indonesia terdapat di Jawa Tengah (Semarang) dan Jawa Timur (Mojokerto).

9. Timah

Timah adalah salah satu jenis barang tambang yang sangat terkenal. Timah dapat ditemukan pada batuan-batuan granit yang masih berbentuk serpihan-serpihan kecil. Pada proses pengolahannya, timah akan dipisahkan dari batuan granit untuk mendapatkan konsentrasi tinggi. Kemudian, konsentrat tersebut diolah menjadi bijih timah dan menjadi timah produksi untuk dipakai dalam usaha skala besar.

Jenis bahan tambang yang satu ini umum digunakan sebagai bahan baku logam pelapis, solder, cendera mata, dan lain-lain. Selain itu, lembaran timah dapat dimanfaatkan untuk pembungkus permen, coklat, hingga rokok.

Indonesia sendiri terkenal sebagai negara penghasil timah terbesar nomor 4 di dunia, setelah Malaysia, Thailand, dan Bolivia. Pertambangan timah di Indonesia dapat ditemukan di daerah Pulau Bangka (Sungai Liat), Pulau Belitung (Manggara), dan Pulau Singkep (Dabo).

Lokasi penambangan timah terbesar di Indonesia terdapat di Kepulauan Bangka Belitung. Pertambangan timah di Pulau Bangka Belitung ini dikelola oleh PT Timah, Tbk (Persero). Diketahui cadangan timah yang ada di pertambangan ini mencapai 1,1 juta ton.

10. Aspal

Kamu tentu familiar dengan istilah aspal. Aspal adalah barang tambang yang kerap digunakan sebagai bahan pengecoran jalan. Fungsinya dalam bidang fasilitas transportasi negara membuat aspal menjadi barang tambang yang sangat penting bagi negara.

Pertambangan aspal di Indonesia dapat ditemukan di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Di samping itu, tambang aspal juga terdapat di Jawa Timur yang dikelola oleh Permigan Wonokromo.

11. Marmer

Bahan tambang industri ini terbentuk dari proses malihan batu gamping atau batu kapur. Tenaga endogen atau tenaga dari dalam bumi memungkinkan suhu dan tekanan bekerja pada batu gamping.

Kegunaan marmer bagi masyarakat antara lain digunakan untuk seni pahat, patung, meja, dinding, lantai rumah, dan lain-lain. Di Indonesia, tambang marmer dapat ditemukan di Jawa Timur (Tulungagung), Lampung, dan Makassar.


Jasa Transportasi Bahan Tambang Industri Terpercaya

Ada banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam menjalankan industri tambang, salah satunya adalah bagaimana cara membawa bahan tambang dari lokasi tambang ke pasar atau fasilitas transportasi yang tepat untuk bahan tambang yang telah diperoleh. Ashe Forklift hadir untuk memberikan solusi terkait fasilitas transportasi untuk industri pertambangan.

CV Ashe Forklift adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan dan rental forklift. Kami memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dan telah dipercaya oleh banyak perusahaan-perusahaan besar, baik nasional maupun internasional. Kamu selalu mengutamakan kualitas pelayanan kami agar senantiasa profesional, responsif, optimal, dan aman. Untuk memenuhi visi tersebut, kami melengkapi fasilitas kami dengan tenaga kerja dan operator pilihan, serta unit yang selalu terawat. Kualitas-kualitas tersebut menjadikan Ashe Forklift sebagai pilihan terbaik untuk kebutuhan sewa fork truck Anda untuk menjawab kebutuhan pengangkutan berbagai material Anda.

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Ashe Forklift? Klik link ini untuk mengetahui lebih lanjut.

1.280 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


Commenting has been turned off.
Post: Blog2_Post
bottom of page